Sabtu, 12 Februari 2011

Islam dan Kehidupan di Planet Lain


Islam dan Kehidupan di Planet Lain

(Islam & Life on Other Planets)
Moslems believe that Earth is not a unique planet but rather God created several planets like Earth throughout the universe:
(Q.S. Ath-Thalaq 65:12) Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
In Islam, Earth is not a unique planet. Other planets like Earth do exist throughout the universe. Actually the Quran says that other planets also have land animals:
(Q.S. Asy-Syuura 42:29) Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada lt;strong>keduanya. (surga dan Bumi) Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya (pada satu tempat) apabila dikehendaki-Nya.
So according to the Quran, the heavens have land animals like our Earth (not just angels). Actually the Quran says that some of those extraterrestrial creatures will invade Earth one day: There is a wormhole right here on Earth that connects Earth with another planet. One day the creatures on that planet will use this wormhole to invade Earth:
Allah gave a method of transportation to his angels throughout the universe. The Quran calls them ‘Ma'arej معارج' (Quran 70.3) and describes how angels use them for long distance travel. Today Moslems know that these ‘Ma'arej' is what scientists call wormholes.
Moslems also believe that wormholes are not strictly for the use of angels. Their prophet used a wormhole once in the ‘Israa & Me'raj' (Me'raj معراج is singular of Ma'arej) (Quran 17.1). In another incident the Quran describes a clan of ‘Yagog and Magog' using a Me'raj (wormhole):
This clan (who didn't understand human speech) were wreaking havoc on Earth. They came from BEYONDthe two dams that a human called ‘Thu Al-Karnein' built. He built two iron dams; one at each end of a Me'raj. The ends of this Me'raj look like two shells (exactly like modern science describes the doorways of a wormhole):
The wormhole is completely transparent however it carves its shape in whatever matter it is in. In this incident, it is in a mountain so it carved its shape, a shell, in the mountain; One shell at each end of this Me'raj. The two shells in this verse are the two entrances of the Me'raj. (See how Wormholes work, and Time Dilationexperienced by angels inside a wormhole)

Thu Al-Karnein brought iron blocks and split them equally between the two ends of this Me'raj. He melted the iron into two dams, one dam at each end. Once this Me'raj became inaccessible to that clan they could no longer wreak havoc on Earth. One day this dam will break and Yagog and Magog will wreak havoc on Earth again.
(QS. Al-Kahfi 18:92-99) Kemudian dia (Dzulkarnain) menempuh suatu jalan (yang lain lagi).93 Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.  Mereka berkata: (orang setempat)94 "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" 95Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,96 berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu." 97 Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.  98Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar." 99 Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
The clan of Yagog and Magog are trapped beyond the two dams (ma dunihima) and not between them (ma baynihima). So if they are 'beyond them' how then could they be trapped?
They can only be trapped if the second dam is not on Earth. The second end of this Me'raj can be on Earth, but it can also be anywhere else in the universe. In this particular case it has to be on another planet. So Yagog and Magog are trapped beyond the two dams but not on Earth; they are trapped on another planet. Someday these dams will break and Yagog and Magog will invade Earth from that planet.
Life in Islam is not bound to Earth. Other planets have life like Earth. And all living things and non-living things glorify Allah:
(Q.S. Al-Israa'17:44} Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
(Q.S. An-Naml 16:49-50) Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
There is a wormhole right here on Earth that connects Earth to another planet that has life.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar